Kualitas tidur yaitu keadaan di mana seseorang merasa segar dan bugar setelah bangun di pagi hari, sementara kuantitas tidur berkaitan dengan jumlah jam tidur yang dibutuhkan individu sesuai dengan usia mereka. Remaja adalah kelompok usia yang rentan mengalami masalah tidur, dan hal ini disebabkan oleh beragam faktor yang dapat mengurangi waktu tidur mereka, seperti pola hidup, kegiatan belajar-mengajar, serta peran yang mereka jalani dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi aromaterapi lavender dan terapi musik suara alam terhadap kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir FIKES UIMA tahun 2024. Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu quasy-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post test control group design. Pengumpulan sampel menggunakan teknik non probability dengan purposive sampling dari 303 mahasiswa FIKES UIMA didapatkan sampel sejumlah 40 mahasiswa dengan 2 kelompok yaitu 20 mahasiswa untuk kelompok intervensi dan 20 mahasiswa untuk kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Selanjutnya analisis statistic dilakukan dengan uji wilcoxon. Uji statistic menggunakan uji wilcoxon didapatkan hasil p-value 0,000 (<0,005) artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Terdapat pengaruh pemberian kombinasi aromaterapi lavender dan terapi musik suara alam terhadap kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir fakultas ilmu kesehatan Universitas Indonesia Maju tahun 2024.