Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Barat dalam konteks transformasi digital pemerintahan daerah. Dengan menggunakan metode kualitatif yang meliputi observasi dan wawancara mendalam, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan kemajuan yang dihadapi dalam penerapan SIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diskominfo telah berhasil mengembangkan 141 aplikasi dan 65 website, yang mencerminkan komitmen terhadap digitalisasi layanan publik. Namun, tantangan signifikan seperti keterbatasan sumber daya manusia, kendala anggaran, dan resistensi terhadap perubahan teknologi masih menjadi hambatan. Diskominfo merespons tantangan ini melalui pelatihan intensif, penyesuaian target kerja, dan mekanisme evaluasi yang fleksibel. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang dinamika implementasi SIM di tingkat pemerintahan daerah dan menekankan pentingnya adaptabilitas kelembagaan serta kolaborasi dalam mencapai keberhasilan transformasi digital. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan strategi optimalisasi layanan administrasi publik berbasis teknologi informasi di Indonesia.