<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas V di SD Muhammadiyah Banyuwangi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL). Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa semangat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih rendah, ditambah dengan kesulitan dalam memahami materi PKn. Penerapan PBL dipilih karena dinilai mampu merangsang aktivitas belajar, mendorong pemikiran kritis, serta menghasilkan produk pembelajaran yang konkret. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berlandaskan pendekatan kualitatif, mengacu pada model yang dirancang oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penerapan model Project-Based Learning (PBL) secara efektif dapat meningkatkan keterlibatan serta capaian belajar siswa. Peserta didik tampak lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti aktivitas berbasis proyek, serta menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi Pendidikan Kewarganegaraan. Nilai rata-rata siswa pada mata pelajaran PKn menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga bertambah. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL efektif dalam mendorong partisipasi dan prestasi belajar siswa kelas V di SD Muhammadiyah Banyuwangi dalam mata pelajaran PKn]]>
