Gagal ginjal kronik adalah penyakit yang berkembang secara bertahapdalam jangka waktu lama, ditandai dengan perubahan bentuk dan fungsi ginjal serta hilangnya kemampuan ginjal dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Salah satu tindakan yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik adalah hemodialisis, yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, termasuk ketidakstabilan hemodinamik. Terapi yang digunakan adalah terapi dzikir pada aplikasi Spiritual Islamic Nursing Care (SINC). Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap status hemodinamik. Penelitian ini ialah quasi eksperiment menggunakan one group pre post test design. Sampel penelitian ini sebanyak 25 responden menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang dipakai ialah uji paired sampel t test dan uji wilcoxon. Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi perubahan sebelum dan setelah pada tekanan darah sistol (p-value 0.000), diastole (p-value 0.184), nadi (p-value 0.006), pernapasan (p-value 0.000), Suhu (p-value 0.000) dan SpO2 (p-value 0.000). Kesimpulan terhadap penelitian ini ialah terapi dzikir yang dilakukan selam 3 hari berpengaruh terhadap perubahan status hemodinamik.