Dalam situasi bencana, kebutuhan akan kesehatan reproduksi sering kali terabaikan, khususnya dalam masalah hygiene personal. Kurangnya pengetahuan personal hygiene dapat menjadi faktor penghambat terbentuknya perilaku menjaga kebersihan diri pada remaja. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk menambah pengetahuan para siswi tentang menjaga kebersian diri sehingga terhindar dari berbagai penyakit menular. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu dengan pemberian pre test sebelum diberikan penyuluhan, penyuluhan tentang personal hygiene, dan post test untuk mengukur pengetahuan peserta pengabdian yang telah mengikuti penyuluhan. Peserta pengabdian ini yaitu berjumlah sebanyak 50 siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Palu. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa pengetahuan para siswi dengan kategori sangat baik (84% menjadi 92%), baik (12% menjadi 6%), sedangkan cukup tetap 2%. Kesimpulannya, mayoritas siswi telah memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang Personal Hygiene.