<![CDATA[ABSTRAK Perempuan memiliki peran strategis dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif dan berkeadilan. Namun, partisipasi politik perempuan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya pemahaman tentang hak politik, stereotip gender, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan politik yang memadai. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan politik bagi perempuan guna meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan partisipasi mereka dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Akan tetapi hasil penelitian menyatakan bahwa rendahnya peran dan partisipasi perempuan di bidang politik dan pembangunan, secara umum dapat dilihat dari berbagai aspek pembangunan manusia berbasis gender di Indonesia termasuk Pendidikan digital yang seharusnya bisa menompang kesetaraan gender (Anggraeni et al., 2022). Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini melibatkan pelatihan, diskusi kelompok, dan simulasi yang dirancang untuk memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang. Materi pendidikan meliputi hak politik perempuan, mekanisme demokrasi, dan peran perempuan dalam pembangunan. Dengan adanya program ini, diharapkan perempuan mampu menjadi agen perubahan yang aktif dan berkontribusi dalam menciptakan sistem politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hasil yang diharapkan mencakup peningkatan literasi politik perempuan, penguatan jaringan perempuan di bidang politik, dan terciptanya komunitas yang 89 Jurnal Abdi Publik , Vol 04, N0 01, 2024 mendukung keterlibatan perempuan dalam demokrasi. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk mendorong terciptanya demokrasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Kata Kunci : Pendidikan Politik, Perempuan, Pilar Demokrasi]]>
