<![CDATA[Keamanan sistem dalam rumah atau tempat tinggal yang kurang ketat dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian dll. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat sistem keamanan untuk dapat menjaga keamanan setiap waktu bahakan melindungi aset dan privasi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini untuk merancang dan menguji sistem akses pintu menggunakan sidik jari dengan notifikasi telegram. Metode yang digunakan berupa penelitian terdahulu yang serupa. Data yang yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode Analisa SWOT (Strenght, Weaknes, Opportunities, Threats). Cara kerja alat ini yaitu setiap sidik jari memiliki ID yang tersimpan dalam database Arduino, jika sensor fingerprint mendeteksi kemiripan sidik jari maka Arduino secara otomatis akan membuka pintu, informasi ini juga akan dikirim melalui Telegram ke pemilik rumah sebagai notifikasi bahwa telah terdeteksi sidik jari pada fingerprint. Hasil yang diperoleh adalah rancangan Alat kontrol akses pintu menggunakan sidik jari dengan notifikasi telegram, dirancang menggunakan Arduino Uno sebagai pusat kendali. Pengujian diperoleh jika sidik jari teridentifikasi cocok pintu akan terbuka dan membutuhkan waktu notifikasi masuk 2.3 detik, sensor mendeteksi adanya pembukaan pintu secara paksa buzzer berbunyi dan membutuhkan waktu notifikasi masuk detik. Dapat disimpulkan bahwa alat pengamana pintu menggunakan sidik jari dan Arduino Uno sebagai pusat kendali dengan modul esp32 untuk mengirimkan informasi ke telegram. Alat ini sudah dapat diimplementasikan pada pintu dengan skala prototype.]]>
