Abstrak — Kertas adalah bahan yang terbuat dari serat selulosa yang diambil dari kayu dan dibuat menjadi lembaran tipis. Kertas sangat berfungsi dalam kehidupan sehari hari. Salah satu jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan kertas adalah kayu Acacia Mangium. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi kertas dalam skala besar menghabiskan 2,8 juta ton pulp pertahun yang diambil dari pohon Acacia Mangium dan menghasilkan 850.000 ton kertas pertahun. Untuk menjaga proses produksi tetap berjalan dengan stabil maka, perludilakukannya pembuatan hutan produksi. Untuk menjaga hutan produksi Akasia mangium tetap berjalan stabil, tentu tidak lepas dari yang namanya kualitas tanah. Pada penelitian in penulis memperkenalkan karya untuk memantau parameter tanah termasuk tingkat pH tanah dan kelembaban tanah berbasis Internet of Things. Perangakat keras yang digunakan adalah ESP32, sensor Soil Moisture, sensor pH tanah, Liquid Crystal Display (LCD) 20x4 I2C dan untuk aplikasi yang dugunakan adalah BlynkApp dan Telegram yang berfungsi sebagai pengontrol dan sarana unutk menampilkan hasil dari pembacaan sensor. Hasil dari pengujian ini menggunakan beberapa sample tanah sebagai bahan ujicoba. Ketika pengujian dilakukan dengan memasukkan masing-masing sensor kedalam tanah, akan didapatkan hasil yang akan ditampilkan di LCD dan Telegram. Perancangan ini dapat mempermudah apabila pengguna ingin mengetahui baik buruknya suatu tanah yang mau dijadikan sarana tumbuhnya pohon Acacia Magium.Kata kunci— Internet of Things, Unsur Hara, Acacia Mangium, Kertas