<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa pada permainan tradisional congklak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek yang digunakan adalah beberapa siswa-siswi SMPN 3 Lokal Jauh Rupat Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan wawancara dan analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dalam penelitian ini beberapa siswa di wawancara tentang pengetahuan mereka permainan tradisional congklak. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tentang tingkat pemahaman siswa pada permainan congklak adalah terdapat kesepahaman siswa pada permainan Congklak. Saat itu siswa-siswi hanya mengenal permainannya saja, tapi setelah mereka mencoba bermain serta diajarkan oleh temannya mereka akhirnya bisa bermain. Namun ada juga terdapat beberapa perbedaan, atau lebih tepat nya para siswa tidak memahami atau mengerti tentang sejarah dari permainan congklak dan manfaat dari permainan congklak juga mereka kurang memahami. Dikarenakan perkembangan semakin canggih saat ini siswa-siswi SMPN 3 tidak pernah memainkan permainan congklak lagi. Salah satu faktor ini menyebabkan siswa-siswi SMPN 3 menjadi tidak memahami permainan tradisional congklak, karena permainan ini cukup mudah dan termasuk jenis permainan tradisional yang dimainkan secara turun temurun oleh nenek moyang kita. Oleh karena itu, permainan tradisional congklak tetap dimainkan untuk menjaga kelestariannya dan membuatnya tetap berkembang walaupun perkembangan zaman sudah semakin maju.]]>
