Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Leksikal dan Makna Kultural Pedang Tradisional dalam Masyarakat Melayu Jambi Haswa, Amanda Fitria; Angellica, Bunga; Dewi, Hartika; Putri, Aprilia Kartika
Prosiding Seminar Nasional Humaniora Vol. 4 (2025): Prosiding Seminar Nasional Humaniora
Publisher : Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the lexical and cultural meanings of various traditional Jambi swords through an ethnolinguistic perspective. The study aims to reveal the cultural, historical, and spiritual values embedded in these traditional weapons, as well as their role in shaping the identity of the Malay Jambi community. Employing a qualitative descriptive analysis method, the research focuses on interpreting both the literal and symbolic meanings of four types of swords, namely Kampilan, Kelewang, Hulubalang, and Pedang. The findings indicate that traditional swords are not merely physical weapons, but also serve as symbols of power, resistance, spirituality, and social relations within the context of the Jambi Sultanate. Thus, these swords reflect the interconnection between language, symbol, and culture, and deeply embody the identity and noble values of the Jambi people. Abstract Artikel ini menelaah makna leksikal dan kultural berbagai jenis pedang tradisional Jambi melalui perspektif etnolinguistik. Penelitian ini bertujuan mengungkap nilai-nilai budaya, historis, dan spiritual yang terkandung pada senjata tradisional tersebut sekaligus menegaskan perannya dalam pembentukan identitas masyarakat Melayu Jambi. Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, kajian difokuskan pada penafsiran makna harfiah dan simbolik dari empat jenis pedang, yaitu Kampilan, Kelewang, Hulubalang, dan Pedang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pedang tradisional tidak hanya berfungsi sebagai alat fisik, melainkan juga menjadi representasi kekuasaan, perlawanan, spiritualitas, serta relasi sosial dalam konteks Kesultanan Jambi. Dengan demikian, pedang-pedang ini mencerminkan keterpaduan antara bahasa, simbol, dan budaya, sekaligus merefleksikan identitas dan nilai-nilai luhur masyarakat Jambi secara mendalam.