Disminorhea sering dialami oleh sebagian wanita, namun sekitar 10 persen wanita mengalami rasa sakit atau disminorhea. Penyebab terjadinya Disminorhea primer belum semuanya dapat diketahui, namun ada beberapa faktor yang dihubungkan dengan terjadinya disminorhea yaitu umur, usia menarche lebih dini, siklusi menstruasi, lama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan usia menarche, siklus menstruasi dan lama menstruasi secara simultan dengan kejadian disminorhea pada remaja putri di SMP Negeri 7 Prabumulih. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi di SMP Negeri 7 Prabumulih tahun ajaran 2023/2024, yang berjumlah 168 orang. Sampel diambil menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic chi square dengan batas kemaknaan a = 0,05. Hasil univariat menunjukkan dari 63 responden yang mengalami disminorhea sebanyak 35 responden (55,6%) dan yang tidak mengalami disminorhea sebanyak 28 responden (44,4%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diketahui bahwa ada hubungan usia menarche (p value =0,049), siklus menstruasi (p value =0,039) dan lama menstruasi (p value =0,040) dengan kejadian disminorhea pada remaja putri di SMP Negeri 7 Prabumulih. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan usia menarche, siklus menstruasi dan lama menstruasi dengan kejadian disminorhea di SMP Negeri 7 Prabumulih. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada siswi mengenai reproduksi wanita khususnya disminore.