Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOLASE AMPAS NANAS TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK UMUR 5-6 TAHUN DI TK STAR KIDS DESA SEMPUNG POLLING KEECAMATAN LAE PARIRA KABUPATEN DAIRI Saraaan, Angel br.; Ramadhani, Rizki
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39530

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kegiatan kolase dengan ampas nanas mempengaruhi keterampilan motorik halus anak-anak di TK Star Kids di Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, yang berusia antara 5 dan 6 tahun . Penelitian ini didasari oleh keterampilan motorik halus yang buruk anak-anak, serta kurangnya koordinasi, ketelitian, kerapian, dan kesabaran selama pembelajaran. Desa ini juga memiliki banyak bahan dasar, seperti ampas nanas, yang dapat digunakan untuk kolase. Penelitian ini melibatkan semua siswa di Desa Sempung Polling Star Kids TK, yang memiliki total 25 siswa. Metode simple random sampling digunakan untuk memilih 15 siswa sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test yang mengukur keterampilan motorik halus anak-anak. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon yang ditandatangani. Hasilnya menunjukkan bahwa motorik halus anak setelah perlakuan (posttest) lebih baik dibandingkan dengan sebelum perlakuan (pretest). Nilai rata-rata pretest adalah 24,73, yang termasuk dalam kategori mulai berkembang (MB), dan nilai rata-rata posttest adalah 27,67, yang termasuk dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Dari perbedaan nilai rata-rata antara pretest dan posttest yang sebesar 2,94. Sehingga didapat keismpulan terdapat pengaruh yang signifikan dari kegiatan kolase ampas nanas terhadap keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Star Kids Desa Sempung Polling Kec. Lae Parira Kab. Dairi. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan untuk terus meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak melalui penggunaan berbagai stimulus dan kegiatan pembelajaran.