Arcadomas Tenjolaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan salah satu contoh potensial dalam pengembangan desa wisata berbasis komunitas yang bertujuan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan Arcadomas Tenjolaya dalam meningkatkan martabat dan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, pengelola wisata lokal, serta observasi lapangan terhadap aktivitas wisata dan studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan desa wisata di Arcadomas mencakup beberapa aspek penting. Pertama, optimalisasi potensi sumber daya alam, seperti panorama pegunungan, aliran sungai, dan pertanian organik yang diintegrasikan ke dalam konsep wisata edukatif dan ekowisata. Kedua, pengembangan atraksi berbasis budaya lokal, termasuk tradisi Sunda, kesenian rakyat, dan kuliner khas Bogor. Ketiga, peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan, digitalisasi promosi wisata, serta pendampingan usaha mikro dan koperasi lokal. Keempat, kolaborasi yang erat antara pemerintah desa, komunitas lokal, dan mitra swasta dalam pengelolaan sumber daya dan pengembangan destinasi. Keberhasilan strategi ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas lokal dan rasa bangga terhadap warisan budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat dan prinsip keberlanjutan dapat menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya inovasi, pemberdayaan, dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan.