Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh workplace wellbeing terhadap intensi turnover pada karyawan generasi Z di kota Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 419 responden yang merupakan karyawan generasi Z di kota Makassar yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian yang diperolah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh workplace wellbeing terhadap intensi turnover pada karyawan generasi Z di kota Makassar dengan perolehan nilai Rsquare 0.299, artinya kontribusi pengaruh workplace wellbeing terhadap intensi turnover sebesar 29.9% (Sig. 0.000) dengan koefisien pengaruh arah negatif. Diartikan bahwa semakin tinggi workplace wellbeing maka akan semakin rendah intensi turnover pada karyawan generasi Z di Kota Makassar, begitupun sebaliknya.