Taibe, Patmawaty
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Contribution of Village Funds to Regional Economic Recovery in South Sulawesi Province Karim, Abdul; Ruslan, Muhlis; Burhanuddin, Andi; Taibe, Patmawaty; Sobirin, Sobirin
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4412

Abstract

In 2022, it will be a period of sustainable economic recovery in all sectors after the Covid-19 Pandemic. The state revenue and expenditure budget are the primary and leading instrument in growing the national economy that is timely, effective, and on target. The government has set a village fund ceiling of IDR 68 trillion. The village funds are distributed to 74,960 villages spread across 434 districts/cities throughout Indonesia. The realization of the distribution of transfers to regions and village funds in South Sulawesi until August 2022 reached IDR 19.23 trillion or 55.26% of the ceiling of IDR 29.22 trillion. The most significant contribution lies in the general allocation fund, which is IDR 12.96 trillion. This figure is even higher than the previous year's period which reached IDR 12.84 trillion. In the total budget provided, each village receives an average of IDR 907.1 million. The Covid-19 pandemic, which has hit the economy in the last 2 years, has forced the government through state revenue and spending budget instruments to work hard to overcome the impact caused by the pandemic. This can be seen from the policy of transferring funds to the regions and village funds for 2022 which are directed at supporting social protection programs for the poorest and most vulnerable people. The nation's economic recovery must rely on community empowerment in the community-based economy. South Sulawesi Province has 21 Regency and 3 Cities, 307 Sub-districts, and 2,255 villages. South Sulawesi's economy in the second quarter of 2022 continued its positive performance with increased growth compared to the previous quarter. South Sulawesi's economy recorded growth of 5.18%, higher than the previous quarter which grew 4.28%. Residents of rural communities in South Sulawesi Province have dominant livelihoods in the agricultural, forestry, and fisheries sectors (. In villages where the main income of most the population is agriculture, forestry, and fisheries, 64% of the villages have rice as the subsector commodity. Kata Kunci: Village fund; Regional economic recovery; South Sulawesi Province
Contribution of Village Funds to Regional Economic Recovery in South Sulawesi Province Karim, Abdul; Ruslan, Muhlis; Burhanuddin, Andi; Taibe, Patmawaty; Sobirin, Sobirin
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4350

Abstract

In 2022, it will be a period of sustainable economic recovery in all sectors after the Covid-19 Pandemic. The state revenue and expenditure budget are the primary and leading instrument in growing the national economy that is timely, effective, and on target. The government has set a village fund ceiling of IDR 68 trillion. The village funds are distributed to 74,960 villages spread across 434 districts/cities throughout Indonesia. The realization of the distribution of transfers to regions and village funds in South Sulawesi until August 2022 reached IDR 19.23 trillion or 55.26% of the ceiling of IDR 29.22 trillion. The most significant contribution lies in the general allocation fund, which is IDR 12.96 trillion. This figure is even higher than the previous year's period which reached IDR 12.84 trillion. In the total budget provided, each village receives an average of IDR 907.1 million. The Covid-19 pandemic, which has hit the economy in the last 2 years, has forced the government through state revenue and spending budget instruments to work hard to overcome the impact caused by the pandemic. This can be seen from the policy of transferring funds to the regions and village funds for 2022 which are directed at supporting social protection programs for the poorest and most vulnerable people. The nation's economic recovery must rely on community empowerment in the community-based economy. South Sulawesi Province has 21 Regency and 3 Cities, 307 Sub-districts, and 2,255 villages. South Sulawesi's economy in the second quarter of 2022 continued its positive performance with increased growth compared to the previous quarter. South Sulawesi's economy recorded growth of 5.18%, higher than the previous quarter which grew 4.28%. Residents of rural communities in South Sulawesi Province have dominant livelihoods in the agricultural, forestry, and fisheries sectors (. In villages where the main income of most the population is agriculture, forestry, and fisheries, 64% of the villages have rice as the subsector commodity. Keywords: Village fund; Regional economic recovery; South Sulawesi Province
Homesickness pada Mahasiswa Perantau di Makassar: Sebuah Tinjauan Deskriptif Palimbu, Brigita Lusianti; Minarni, Minarni; Taibe, Patmawaty
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.5588

Abstract

Mahasiswa yang menempuh pendidikan jauh dari rumah seharusnya memiliki tanggung jawab atas pilihan mereka. Namun sering kali mereka menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, seperti harus meninggalkan rumah, berpisah dari orang tua, keluarga, teman, dan kerabat dekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara mendalam mengenai gambaran homesicknesss pada mahasiswa perantau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunkan skala Utrecht Homesickness Scale (UHS) yang mengacu pada teori dari stroebe et al. (2002). Reliabilitas alat ukur dengan Cronbach’s Alpha sebesar 0,915 dan hasil uji validitas didapatkan 4 item yang gugur. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden yang berpartisipasi yaitu sebanyak 398 orang. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif, hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa yang merantau di kota Makassar mengalami tingkat homesickness pada kategorisasi sedang dengan jumlah 132 responden atau 33,2%. Artinya masih terdapat sebagian mahasiswa yang merasakan homesickness dengan tingkat rendah dan sebagian lainnya mengalami homesickness yang tinggi.
Locus of Control Sebagai Faktor Penentu dalam Kemampuan Adaptasi Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Kota Makassar Madeira, Teresa Veronika; Taibe, Patmawaty; Saudi, A. Nur Aulia
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.5593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh locus of control terhadap kemampuan penyesuaian diri mahasiswa perantau tahun pertama di Kota Makassar. Locus of control mengacu pada keyakinan individu mengenai sumber kendali atas peristiwa-peristiwa dalam hidupnya, yang terbagi menjadi dua kategori: internal dan eksternal. Kemampuan penyesuaian diri merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa baru yang merantau, terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan, budaya, dan tekanan akademik di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 150 mahasiswa perantau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara locus of control dan penyesuaian diri, dengan kontribusi sebesar 9%. Semakin tinggi locus of control internal, semakin baik kemampuan mahasiswa dalam menyesuaikan diri. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa locus of control berperan penting dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan adaptasi di lingkungan baru. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa perantau, serta pentingnya pengembangan kemampuan adaptasi di kalangan mahasiswa.
Psychological Flexibility Sebagai Pengaruh Terjadinya Academic Procrastination Pada Siswa-Siswi SMA dan SMK di Kabupaten Bone Nurlia, Andi Meysha Aulia T. Noer; Minarni, Minarni; Taibe, Patmawaty
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.5647

Abstract

Sebagai seorang siswa, mengerjakan dan mengumpulkan tugas akademik tepat waktu merupakan sebuah kewajiban. Namun yang terjadi sekarang ini justru sebaliknya, dimana tak jarang ditemukan siswa-siswi SMA & SMK masih menunda dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas akademik yang biasa disebut sebagai prokrastinasi akademik. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah rendahnya tingkat psychological flexibility. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh psychological flexibility terhadap prokrastinasi akademik pada siswa-siswi SMA & SMK di Kabupaten Bone. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala yang telah dimodifikasi oleh peneliti yakni The Acceptance and Action Questionnaire-II (AAQ-II) untuk mengukur psychological flexibility dan General Procrastination Scale (GPS) untuk mengukur prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological flexibility mampu mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa-siswi SMA & SMK di Kabupaten Bone dengan nilai kontribusi sebesar 42% dan memiliki hubungan negatif yang artinya semakin tinggi psychological flexibility maka semakin rendah perilaku prokrastinasi akademik. Demikian juga sebaliknya.
Fear of Negative Evaluation dan Perilaku Asertif Mahasiswa di Kota Makassar Azis, Arifah; Purwasetiawatik, Titin Florentina; Taibe, Patmawaty
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.5826

Abstract

Dalam melakukan interaksi sosial, individu yang memiliki perilaku asertif dapat mengekspresikan apa yang diinginkan, dipikirkan, dan dirasakan. Namun masih terdapat individu yang tidak merasa takut dan khawatir dalam mengeskpresikan dirinya dalam berinteraksi antar individu lainnya. Fear of Negative Evaluation adalah alasan mengapa individu tersebut menjadi tidak asertif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Fear of Negative Evaluation terhadap perilaku asertif pada mahasiswa di kota Makassar. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probabilitas dengan metode teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 372 subjek. Peneliti menggunakan skala Fear of Negative Evaluation dan Assertiveness Formative Questionnaire dengan menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fear of Negative Evaluation dapat menjadi pengaruh terhadap perilaku asertif pada mahasiswa di kota Makassar (p=0.000;p < 0.05) dengan kontribusi sebesar 2.6% (R Square = 0.026). Penelitian ini memiliki arah negatif dengan nilai koefisien regresi sebesar -0.114, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi Fear of Negative Evaluation maka perilaku asertif mahasiswa di kota Makassar semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah Fear of Negative Evaluation maka semakin tinggi perilaku asertif mahasiswa. Meskipun hasil penelitian menunjukkan kontribusi yang rendah pada Fear of Negative Evaluation terhadap perilaku asertif pada mahasiswa di kota Makassar, penelitian ini juga membahas terkait variabel lain yang memiliki pengaruh lebih besar dari Fear of Negative Evaluation pada perilaku asertif.
Suara Gen Z: Persepsi Politik dan Partisipasi Politik di Kota Makassar Mutmainna, Nurul; Taibe, Patmawaty
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.5829

Abstract

Generasi Z merupakan bagian integral dari pemilih Indonesia dan menyumbang porsi signifikan (bersama generasi milenial mencapai 50%) dalam pemilihan umum 2024. Terdapat laporan bahwa partisipasi Generasi Z dalam aktivitas politik cenderung rendah. Meskipun ada data tentang tingkat partisipasi pemilih secara umum, belum ada penelitian spesifik yang mengeksplorasi secara mendalam bagaimana Gen Z di Kota Makassar mempersepsikan politik dan sistem politik yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya pengaruh dari persepsi politik terhadap partisipasi politik Gen Z di kota Makassar. Data dikumpulkan dengan skala Perspsai politik dan Partisipasi Politik kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Normalitas, Linearitas dan uji Regresi linear Sederhana. Hasil penelitan ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara persepsi politik dan partisipasi politik pada Generasi Z di Kota Makassar. Hasil analisis menunjukkan nilai R square sebesar 0,311 dengan signifikansi 0,000, yang berarti persepsi politik memiliki pengaruh sebesar 31,1% terhadap partisipasi politik Gen Z di Makassar. Hasil menunjukkan bahwa 68,9% partisipasi politik dipengaruhi oleh faktor lain di luar persepsi politik. Ini mengimplikasikan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor lain tersebut.
Resiliensi Pada Perempuan Dewasa Awal yang Mengalami Dating Violence Auldrian, Jesica; Taibe, Patmawaty; Purwasetiawatik, Titin Florentina
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.6340

Abstract

Penelitian betujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika resiliensi yang terjadi pada Perempuan dewasa awal yang mengalami dating violence. Responden pada penelitian ini berjumlah lima orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data interpretative phenomenological analysis. Metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara, dokumentasi, dan triangulasi Hasil dari penelitian menunjukkan ke lima responden memiliki dinamika resiliensi yang sama yang dibagi dalam fase stress dan juga fase resiliensi. Terdapat lima aspek dalam resiliensi yaitu Self Relience, Perseverance, Equanimity, Existential Aloneness, Meaningfulness dari lima aspek tersebut, dari kelima aspek tersebut terdapat tiga aspek utama yang berperan penting dalam pembentuan resiliensi terhadap kelima subjek.
Persepsi Masyarakat terhadap MCK Komunal di Wilayah Biring Je’ne Kabupaten Jeneponto Utami, Nur Astrindah Dwi; Taibe, Patmawaty; Purwasetiawatik, Titin Florentina
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.6341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui sejauhmana persepsi Masyarakat Terhadap MCK Komunal Di Wilayah Biring Je’ne Kabupaten Jeneponto. Tipe penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Responden pada penelitian ini sebanyak lima orang. Adapun teknik yang digunakan dalam penggalian data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian: aspek kognitif, kelima responden memiliki kemampuan untuk memahami tujuan pemberian MCK Komunal oleh pemerintah. Selanjutnya, pada aspek afektif, kelima responden mampu memahami tanggung jawab terhadap MCK. Namun, perbedaan terlihat pada tiga dari lima responden dengan ekonomi rendah yang merasa kecewa karena banyak pengguna MCK yang tidak bertanggung jawab. Sehingga pada aspek konatif, individu tersebut memilih untuk mengunci fasilitas dan hanya menggunakan satu toilet (bagi pengguna MCK dua pintu).
Dispositional Envy Dan Body Dissatisfaction: Studi Pada Wanita Dewasa Awal di Kota Makassar Qalbi, Nurul; Taibe, Patmawaty; Gismin, Sitti Syawaliyah
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.6342

Abstract

Body dissatisfaction dan Dispositional Envy merupakan isu psikologis yang semakin relevan di kalangan wanita dewasa awal, terutama di kota-kota besar seperti Makassar. Fenomena ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan individu, sehingga penting untuk memahami hubungan antara kedua variabel ini. Meskipun banyak penelitian yang membahas body dissatisfaction dan envy secara terpisah, masih terdapat kekurangan dalam literatur yang mengkaji hubungan antara dispositional envy dan body dissatisfaction, khususnya di konteks lokal seperti Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah terdapat hubungan antara body dissatisfaction dengan dispositional envy pada perempuan di kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui skala yang telah dimodifikasi untuk mengukur body dissatisfaction. Analisis data dilakukan menggunakan teknik korelasi Pearson dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara body dissatisfaction dan dispositional envy, di mana peningkatan body dissatisfaction berkorelasi dengan peningkatan dispositional envy pada responden. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi praktisi kesehatan mental dan pendidik untuk merancang intervensi yang lebih efektif dalam menangani isu body dissatisfaction dan envy di kalangan wanita dewasa awal. Selain itu, penelitian ini juga menyarankan perlunya program edukasi yang meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari body dissatisfaction dan envy.