PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant 8 Bogor adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri semen, yang memiliki peran penting dalam menyediakan bahan bangunan di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada analisis efektivitas mesin Rawmill dengan tujuan utama meningkatkan efektivitas mesin Rawmill, mengoptimalkan produksi, dan mengurangi 6 kerugian besar (Six Big Losses) melalui metode perhitungan Availability Rate, Performance Rate, Quality Rate, dan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Mesin Rawmill di perusahaan ini mengalami penurunan efektivitas, yang secara spesifik disebabkan oleh breakdown losses sebesar 20,05% dan set up and adjustment losses sebesar 12,24%. Penyebab utama dari kerugian ini termasuk keausan dan kerusakan komponen pada mesin Rawmill, seperti Roller mill dan sistem pengumpulan debu (dust collection system). Sistem pengumpulan debu ini, yang meliputi kolektor debu dan filter, sangat rentan terhadap kerusakan akibat akumulasi debu yang berlebihan atau penyumbatan. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan telah mengimplementasikan upaya proaktif dengan melakukan pengecekan komponen secara rutin dan berkala oleh operator. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa komponen yang aus atau rusak dapat segera diganti, sehingga meminimalkan downtime dan meningkatkan efektivitas operasional mesin Rawmill secara keseluruhan.