Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya tingkat kemandirian belajar dan hasil belajar matematika siswa selama masa pandemi. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar matematika siswa adalah model kooperatif tipe Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan secara simultan antara kemandirian belajar dan hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model kooperatif Talking Stick dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP 5 Mengwi tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan Non Equilavent Control Group Design. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan deskripsi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan MANOVA. Berdasarkan uji analisis hipotesis dengan MANOVA diperoleh keputusan sebagai berikut terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa yang mengikuti model kooperatif Talking Stick dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model kooperatif Talking Stick dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan simultan kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa yang mengikuti mengikuti model kooperatif Talking Stick dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional di kelas VII SMP N 5 Mengwi.