I Nengah, Suka Widana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Artikel Studi Keanekaragaman Hayati dan Morfologi Tanaman Upakara Yadnya Hindu Bali I Ketut , Surata; I Made , Sudiana; Ni Putu , Seniwati; I Gusti Agung Ayu , Nova Dwi Marhaeni; I Nengah, Suka Widana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.483 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6410090

Abstract

Semua tingkatan upacara yadnya Hindu Bali memerlukan tanaman sebagai sarana upakara. Untuk dapat mengenali tanaman upakara sehingga memudahkan mendapatkan tanaman yang dierlukan, dibutuhkan panduan keanekaragaman jenis dan morfologi tanaman upakara. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan KH dan ciri morfologi tanaman upakara di wilayah Desa Adat Sanggulan dan Tengkudak. Observasi tanaman dilakukan di sepanjang jalur transek dengan panjang 1.5 km dan lebar 5 m. Tanaman upakara yang berhasil ditemukan dideskripsikan tentang nama jenis tanaman, habitat, cara hidup, bentuk hidup, status tumbuh, dan ciri morfologi. Hasil observasi dan dokumentasi menemukan 51 jenis tanaman upakara yang tergolong dalam 34 famili dengan kekayaan jenis sebanyak 1676 tanaman. Jumlah jenis tanaman di Sanggulan 41 jenis dengan kekayaan jenis 885 tanaman, sedangkan di Tengkudak sebanyak 31 jenis dengan kekayaan jenis 791 tanaman. Anggota famili terbesar adalah Arecaceae dengan 5 spesies (19,23%), sedangkan anggota famili terkecil yaitu 21 famili beranggotan 1 spesies (3,85%). Bentuk hidup (habitus) tanaman paling dominan yaitu pohon 15 famili (44,12%), dan bentuk hidup paling sedikit 2 famili (5,90%) adalah herba. Cara hidup tanaman paling dominan fanerofit 28 famili (82,35%), dan paling sedikit 1 famili kamefit (2,94%). Mayoritas tanaman upakara yang dijumpai merupakan tanaman budidaya, hanya 3 jenis tanaman liar aren (Arenga pinnata Merr.), bambu tali (Gigantochloa apus), dan bambu petung (Dendrocalamus asper). Jenis tanaman terbanyak yang dijumpai yaitu puring (Codiaeum variegatum) 436 tanaman (26,01%) dan jenis yang paling sedikit sirih (Piper batle L.), naga sari (Mesua ferrea L.), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), kelor (Moringa oleifera Lam.), dan kembang telang (Clitoria ternatea L.), masing-masing satu (1) tanaman (0,06%). Kesimpulan yaitu, tidak terdapat perbedaan signifikan jenis tanaman upakara di Sanggulan dan Tengkudak. Semua jenis tanaman upakara yang ditemukan tumbuh dengan baik, karena kondisi fisik lingkungan di kedua wilayah sangat mendukung kehidupan tanaman. Kata-kata kunci: keanekaragaman hayati, morfologi, tanaman, upakara
Penggunaan Makrozoobentos sebagai Bioindikator Pencemaran Logam Berat pada Ekosistem Lamun yuniari suryatini, kadek; A.A. istri, Mirah; I Nengah, Suka Widana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7525714

Abstract

Lamun adalah satu-satunya kelompok tumbuhan laut berbunga di lingkungan laut. Makrozoobentos adalah hewan yang sering dijumpai berasosiasi dengan lamun. Hewan tersebut hidup di lingkungan air laut maupun air tawar. Komposisi maupun kelimpahannya bergantung pada toleransi atau sensitivitasnya terhadap perubahan kualitas habitat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan makrozoobentos sebagai bioindikator pencemaran logam berat pada ekosistem lamun. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui makrozoobentos digunakan sebagai bioindikator pencemaran logam berat pada ekosistem lamun. Pencemaran logam berat pada ekosistem lamun tidak hanya mempengaruhi struktur komunitas makrozoobentos tetapi juga mempengaruhi kondisi ekosistem lamun. Kata-kata Kunci : makrozoobentos, pencemaran logam berat, bioindikator, ekosistem lamun
Penerapan Strategi Think-Talk-Write (TTW) Pada Materi Sistem Imun Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 11 Denpasar I Nengah, Suka Widana; Ni Wayan, Febrianti
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7853164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar biologi pada penerapan strategi think-talk-write pada siswa XI SMA Negeri 11 Denpasar tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 11 Denpasar sebanyak 31 orang siswa. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan lembar observasi selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran biologi pada materi sistem imun menggunakan strategi think-talk-write (TTW) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 11 Denpasar. Pada siklus 1 Rata-rata aktivitas belajar pada materi sistem imun siswa sebesar 56,63% pada kategori cukup, sedangkan pada siklus II sebesar 85,13% pada kategori sangat baik. Dengan demikian penerapan strategi think-talk-write pada mata pelajaran biologi materi sistem imun dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Negeri 11 Denpasar. Kata kunci : Aktivitas belajar, think-talk-write
Penerapan Metode Tanya Jawab Berbantuan Sketchfab Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 Tahun Ajaran 2022/2023 Sembung, Fransiska Yunita; I Nengah, Suka Widana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk penerapan metode tanya jawab berbantuan Sketchfab meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini yaitu penelitian metode penelitian yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tahapan (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan menggunakan metode tanya jawab berbantuan Sketchfab bertempat di SMA Negeri 11 Denpasar terdiri dari 2 Siklus yang terdiri dari asinkronus dan sinkronus dengan subjek peserta didik kelas XI MIPA 3. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif. Hasil belajar dikatakan terjadi peningkatakan jika hasil belajar dikatakan berhasil bila rata-rata hasil belajar biologi peserta didik ≥ 75. Pada data awal didapati bahwa hasil nilai rata-rata yaitu 55 didapati 11 orang peserta didik tuntas (34%) dikategorikan kurang dan sebanyak 21 orang peserta tidak tuntas (65%). Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 81 dengan 26 orang peserta didik tuntas (81%) dikategorikan baik sekali dan sebanyak 6 orang peserta tidak tuntas (18%). Siklus II nilai rata-rata sebesar 75 dengan 25 orang peserta didik tuntas (78%) dikategorikan baik sekali dan sebanyak 7 orang peserta tidak tuntas (21%). Saran dari penelitian ini adalah soal yang dibuat harus menyesuaikan dengan topik pembahasan saat pembelajaran dan level kognitif harus disesuaikan dengan waktu pembelajaran dan di kontestualkan berdasarkan permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil tersebut penerapan metode tanya jawab berbantuan Sketchfab dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 Tahun Ajaran 2022/2023 Kata-Kata Kunci: Metode Tanya Jawab, Hasil Belajar, Sketchfab