<![CDATA[Abstrak-Bandung memiliki daya pikat bagi calon mahasiswa. Berdasarkan survei, kamar indekos ukuran 3 x 3 meter merupakan kamar yang paling banyak diminati mahasiswa sebagai tempat tinggal sementara yang bertema small space. Belajar di atas kasur atau menggunakan meja belajar lipat merupakan cara mahasiswa dalam memanfaatkan keterbatasan ruang untuk belajar. Belajar di atas kasur dapat menurunkan konsentrasi dan menimbulkan kelelahan karena posisi tubuh yang kurang nyaman. Oleh karena itu, penggunaan meja belajar lipat di kamar indekos dapat mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan observasi, meja belajar lipat memiliki dimensi yang tidak sesuai dengan postur tubuh pengguna. Hal tersebut membuat tubuh bagian atas mengalami Musculoskeletal Disorders (MSDs). Permasalahan postur bagian atas dapat dianalisis menggunakan RULA (Rapid Upper Limb Assessment). Kemudian, sarana penyimpanan perlengkapan belajar kurang tersedia karena keterbatasan ruang kerap menjadi masalah. Furniture multifungsi merupakan solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pendekatan yang tepat untuk mewujudkan furniture berkualitas baik adalah dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Hasil wawancara dan studi literatur maupun lapangan diolah setelah dilakukan pengumpulan data dan dilakukan perancangan dan pengembangan produk dalam bentuk konsep desain usulan. Produk usulan yang dirancang berupa Meja Belajar Lipat Multifungsi dengan konsep desain dirancang menggunakan software Autodesk Inventor 2022.Kata kunci-pengembangan produk, furniture multifungsi, RULA, quality function deployment, musculoskeletal disorders]]>
