Abstrak-Di era yang sudah modern ini, sangat mudah untuk membuat sebuah portofolio investasi, portofolio investasi bisa dibentuk dengan cara membeli saham. Dengan menciptakan portofolio investasi, kita bisa mengharapkan nilai pengembalian yang menjadikan sebuah keuntungan. Akan tetapi ada juga nilai resiko yang akan didapatkan ketika kita membeli saham. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai penggunaan Model Black-Litterman dalam pengoptimasian portofolio untuk investor aktif. Model Black-Litterman merupakan salah satu model yang bisa digunakan untuk melakukan optimasi portofolio investasi, Model Black-Litterman memberikan informasi tambahan untuk nilai pengembalian dan nilai resiko berdasarkan pandangan para ahli. Berdasarkan beberapa pengujian yang telah dilakukan selama penelitian dengan hari yang berbeda, nilai pandangan investor akan selalu berbeda di tiap hari harinya, nilai pandangan yang optimis akan memberikan dampak yang baik pada saham tersebut, meskipun harga saham sedang turun, jika pandangan investor menyatakan optimis, bobot saham tersebut akan tetap tinggi. Berdasarkan pengujian skenario 1, kombinasi terbaik adalah ketika menggunakan risk aversion 0.1 dan nilai investor 0.3 dengan nilai rata rata return yang didapat adalah 0.00657 dan standar deviasinya 0.02754, pada pengujian skenario 2 dengan menggunakan kombinasi terbaik mendapatkan nilai rata rata return sebesar 0.0150 dan standar deviasi 0.0556, dan saat pengujian skenario 3 mendapatkan nilai rata rata return sebesar 0.0225 dan standar deviasi 0.1889.Kata kunci-portofolio investasi, optimasi portofolio, model black-litterman