Abstrak-Pada perkembangan website yang semakin berkembang pesat, website sekolah menjadi salah satu bentuk identitas sekolah di era informasi ini. Banyak sekolah yang menggunakan website dan salah satunya adalah SMA Labschool Untad Palu, yang menggunakan website sebagai sarana informasi dan media promosi sekolah. Namun, pada website tersebut terdapat kekurangan pada konten website yang mempengaruhi pelabelan pada website tersebut. Maka, untuk mengatasi kekurangan pada website SMA Labschool Untad Palu, maka diperlukan adanya perancangan arsitektur informasi untuk memperoleh rekomendasi konten dan pelabelan yang sesuai. Pada penelitian ini, diterapkan 2 metode untuk melakukan penelitian yaitu metode Crowdsourced Labelling dan Weighted Majority Voting. Metode Crowdsourced Labelling digunakan untuk melabeli data yang melibatkan khalayak umum. Kemudian, metode Weighted Majority Voting digunakan untuk menghitung hasil akhir dari pelabelan dengan menghitung seluruh bobot yang dihasilkan. Setelah itu, dilakukan pemodelan sistem berupa perancangan prototipe secara High Fidelity Prototype dan kemudian diuji menggunakan teknik A/B Testing dengan mengadopsi pertanyaan metode WEBUSE pada kuesioner. Hasil uji yang diperoleh yaitu pada dimensi Evaluation of Content, Organization, and Readability meningkat sebanyak 37%. Pada dimensi Evaluation of Navigation and Links meningkat sebanyak 17%, dan pada dimensi Evaluation of Performance and Effectiveness meningkat sebanyak 17%. Sehingga, metode yang digunakan berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.Kata kunci-crowdsourced labelling, weighted majority voting, arsitektur informasi