Baterai adalah perangkat yang dapatmenyimpan energi listrik untuk kebutuhan setiap saat dandengan mudah memindahkannya dari satu tempat ke tempatlain. Dengan kemajuan teknologi saat ini, semakin banyakaktivitas yang menggunakan baterai. Namun, seringkali prosespengisian baterai dalam perangkat elektronika melebihikapasitas sehingga akan mengakibatkan overcharge danpenggunaan daya yang terlalu lama akan mengakibatkanbaterai cepat habis (overdischarge). Dalam Battery ManagementSystem, akurasi pengukuran State of Charge (SoC) merupakansalah satu aspek terpenting. Estimasi SoC yang akurat tidakhanya dapat melindungi baterai, mencegah pengisian daya yangberlebihan dan memperpanjang masa pakai baterai, tetapi jugamemungkinkan aplikasi mengembangkan strategi kontrolrasional untuk menghemat energi. Pada penelitian ini, kamiberfokus pada implementasi struktur hammerstein untukpemodelan state of charge baterai. Model hammersteindigunakan untuk mengatasi kompleksitas nonlinearitas dalamkarakteristik SoC baterai sambil mempertahankan sifat linierdari interaksi masukan dan keluaran blok linier. Dari penelitianini proses estimasi SoC menggunakan model hammersteinrecursiveleast square menunjukkan bahwa estimasi yangdihasilkan memperoleh estimasi yang sangat baik dengan grafikpengukuran dan estimasi yang dihasilkan sangat terlihatberimpit dan perhitungan metrik evaluasi kinerja yang sangatkecil berupa nilai MSE 0,0029, RMSE 0.05473 dan MAPE0.08114. Kata kunci — Battery Management System, Hammerstein, State of Charge