MDM Boutique merupakan usaha bisnis lokal yang Konsumsi masyarakat Indonesia terhadap pakaianmuslim telah mencapai $20 miliar AS atau sekitar Rp279,03triliun dengan laju pertumbuhan sebesar 18,2% per tahunsemenjak tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa pasarfashion muslim merupakan pasar yang attractive. Hal tersebutmemacu para pelaku bisnis pakaian muslim untuk terusmengembangkan usahanya dan bertahan untuk dapat bersaingdi pasar. Berdiri sejak 2018, MDM Boutique merupakan brandasal Kota Bandung yang bergerak pada bidang fashionmuslimah. MDM Boutique memproduksi berbagai macam jenispakaian seperti blouse, celana, dress, dan hijab. Di tengahketatnya persaingan pasar fashion muslim, MDM Boutiquejustru dihadapi oleh ketidaktercapaian 50% targetpenjualannya dan penurunan growth rate sebanyak -12% padaDesember 2021 hingga November 2022. MDM Boutique jugamendapatkan heartshare brand yang rendah dibandingkandengan kompetitor. Akar permasalahan berada pada faktorbrand, produk, visibility, dan promosi. Rancangan perbaikanpositioning MDM Boutique berdasarkan atribut yang menjadiprioritas perbaikan pada wilayah persaingan A diantaranyaadalah meningkatkan inovasi untuk melakukan penetrasi padaproduk oversized, menambahkan variasi ukuran X dan XXLpada produk atasan, bawahan, dan terusan, Melakukan insiasikerjsama yang menguntungkan kedua belah pihak dengansupplier, dan menambahkan variasi jenis atasan dan terusandengan mempertimbangkan material kain yang digunakan. Kata Kunci — Positioning, Multidimensional Scaling,Perceptual Mapping, Analisis SWOT, Brand Fashion Muslimah