Biclothing merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang fashion dan aksesoris wanita yang berdirisejak tahun 2016 dan terletak di Kota Manado, Sulawesi Utara.Biclothing mengalami permasalahan yaitu tidak tercapainyatarget pendapatan pada bulan Januari 2022 hingga Desember2022 dikarenakan kurangnya brand awareness masyarakatmasyarakat terhadap Biclothing. Hal tersebut dibuktikanmelalui hasil survei pendahuluan dimana brand awarenessBiclothing lebih rendah dibanding kompetitornya. Oleh karenaitu, Biclothing perlu meningkatkan brand awarenessmasyarakat melalui program komunikasi pemasaran.Biclothing sejauh ini telah menerapkan beberapa baurankomunikasi pemasaran tetapi belum dilakukan secara optimal.Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang usulanperbaikan program komunikasi pemasaran menggunakanmetode benchmarking dengan Analytical Hierarchy Process(AHP). Metode benchmarking digunakan untukmengidentifikasi gap antara Biclothing dan partner benchmarklalu AHP digunakan untuk menentukan prioritas programkomunikasi pemasaran dan partner benchmark untukBiclothing. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sebanyak15 atribut rekomendasi perbaikan yaitu memperbaikipackaging, rutin menggunakan Instagram ads, membuat akunmedia sosial baru, memberikan gift, free shipping, diskon danvoucher, menyediakan layanan customer care, meningkatkankonten interaktif, frekuensi posting, dan nilai engagement rateInstagram, mengikuti pameran dan sponsorship, danmemanfaatkan jasa influencer. Kata kunci — Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Biclothing, Program Komunikasi Pemasaran.