Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui bagaimana pengelolaan modal kerja terhadap tingkat laba. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang akan diteliti. Populasi merupakan semua laporan keuangan pada Kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kabupaten Soppeng. Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah populasinya). Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada Kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kabupaten Soppeng tahun 2018 dan 2021 Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan modal kerja pada PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kabupaten Soppeng dikatakan tidak efektif, dikarenakan sebagian besar rasio mengalami fluktuasi. Hal ini dapat mengganggu jalannya kegiatan operasional sehingga dapat berpengaruh pada perkembangan perusahaan tersebut. Pada rasio aktivitas, dari tahun 2018-2021 dikatakan tidak efektif, hal ini Terbukti karena secara keseluruhan nilai rasio perputaran kas dan rasio perputaran modal kerja yang diperoleh belum mencapai standar industri perusahaan. Pada rasio profitabilitas, periode 2018-2021 dikataka tidak efektif karena, karena pada tahun 2019 dan 2020 belum mampu memperoleh profitabilitas yang maksimal. Hal ini terbukti dari perolehan rasio laba kotor, perolehan rasio laba bersih dari total aset dan pendapatan, secara keseluruhan tidak mencapai standar industri perusahaan dan mengalami fluktuasi (perubahan nilai) dengan kecendrungan menurun. Adapun saran yang dapat diajukan terhadap hasil penelitian yaitu : Hendaknya PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kabupaten Soppeng setiap tahun melakukan analisis rasio keuangan dan mengevaluasi manajemen modal kerja. Hendaknya PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kabupaten Soppeng dapat melakukan perbaikan pada pengelolaan aktiva lancar dengan kewajiban lancarnya, sehingga likuiditasnya dapat ditingkatkan. Keywords: Modal Kerja; Laba