Pamungkas, Cosmas Yoga
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Cekaman Genangan Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.): Effect of Waterlogging on the Growth and Yield of Maize Plants (Zea mays L.) Pamungkas, Cosmas Yoga; Suryanti, Sri; Purwanti, Setyastuti
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 21 No. 1 (2025): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v21i1.6095

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia, terutama di beberapa wilayah dijadikan sebagai pangan pokok. Jagung tidak hanya menjadi sumber karbohidrat, tetapi kaya akan komponen pangan seperti serat, asam lemak esensial, isoflavon, mineral, dan antosianin. Cekaman genangan air, terutama pada musim hujan, dapat menghambat pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, yang dapat menghambat pertumbuhan serta menurunkan produktivitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapangan dengan rancangan faktor tunggal, disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), serta melibatkan dua jenis perlakuan cekaman genangan air, yaitu pemberian penyiraman hingga kapasitas lapang (G1) dan pemberian genangan air selama 15 hari berjarak 5 cm dari permukaan tanah (G2). Setiap perlakuan memiliki 3 ulangan, di mana setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman, sehingga secara keseluruhan terdapat 18 percobaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa cekaman genangan air berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan dan produktivitas jagung. Genangan yang berlangsung selama 15 hari menyebabkan penurunan pada Ketinggian tanaman, ketebalan batang, dimensi daun, serta kapasitas volume akar, serta bobot akar dalam kondisi basah dan kering. Sementara itu, tanaman jagung yang tidak tergenang menunjukkan hasil yang lebih baik di semua parameter yang diamati. Genangan air yang berkepanjangan perlu dihindari karena mampu menghambat proses fotosintesis dan respirasi, terutama pada fase awal pertumbuhan. Kondisi lahan dengan aerasi yang baik diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal dan meningkatkan hasil tanaman jagung.