<![CDATA[Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk menilai dampak dari pengungkapan Sustainability Report, Green Accounting, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Dalam studi ini, contoh yang digunakan mencakup perusahaan konsumen non-primer dan primer, energi, bahan baku, serta sektor konsumen non-siklus dari tahun 2020 hingga 2022. Informasi yang dianalisis diperoleh dari sumber sekunder, yaitu situs resmi www.idx.co.id atau situs web perusahaan, dengan menggunakan metode purposive sampling untuk memilih sampel. Penelitian ini mengadopsi analisis regresi berganda. Sustainability Report dalam penelitian ini mengikuti pedoman Global Reporting Initiative (GRI) 2016, yang mencakup aspek kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan. Laporan keberlanjutan bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan pihak terkait dengan menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada profitabilitas tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan sekitarnya. Penerbitan Laporan Keberlanjutan diharapkan dapat menciptakan kesan positif dikalangan konsumen, dan Sustainability Report diartikan sebagai bukti tanggung jawab perusahaan terhadap pemegang saham serta kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.. Green Accounting dapat diamati dalam Sustainability Report, sementara Ukuran Perusahaan diukur dari total aset perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sustainability Report dan Green Accounting memiliki dampak positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan, sedangkan Ukuran Perusahaan memiliki dampak negatif terhadap Kualitas Laporan Keuangan.]]>
