Zahra Zainyta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa Kota Pematangsiantar Terhadap Keberadaan Financial Technology Zahra Zainyta; Hanyfah Naila Saragih; Taniah Nathalia Simanjuntak; Ananta Zelika; Widya Febriannisa; Bahrudi Efendi Damanik
Jurnal Inovasi Artificial Intelligence & Komputasional Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 No 1 Tahun 2025
Publisher : PT Siantar Codes Academy Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.260396/8jj0ka07

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong akselerasi pertumbuhan Financial Technology (FinTech), khususnya pada sistem pembayaran digital (FinTech payment) yang kini menjadi alternatif utama dalam aktivitas transaksi keuangan, termasuk di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa Kota Pematangsiantar terhadap keberadaan dan penggunaan layanan FinTech payment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 60 mahasiswa aktif yang memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai FinTech payment. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner daring berbasis Google Form, yang kemudian dianalisis secara deskriptif melalui penyajian data berbentuk diagram lingkaran dan narasi interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa telah memahami konsep FinTech dan aktif menggunakan layanan FinTech payment, dengan media sosial sebagai sumber informasi utama. Persepsi mahasiswa terhadap layanan ini tergolong positif, ditinjau dari aspek kemudahan, efisiensi, keamanan, serta manfaat promosi yang ditawarkan. Namun demikian, sebagian mahasiswa mengaku pernah mengalami kendala teknis, terutama terkait gangguan jaringan. Secara umum, mahasiswa menilai keberadaan FinTech payment sebagai elemen penting dalam menunjang aktivitas keuangan di era digital. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar mahasiswa lebih selektif dalam memilih layanan FinTech yang memiliki izin resmi serta bijak dalam memanfaatkan fitur promosi guna menghindari dampak negatif terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembang layanan FinTech dan institusi pendidikan tinggi dalam merancang strategi edukasi literasi keuangan digital yang lebih efektif.