Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mendeskripsikan, dan menyelidiki bagaimana strategi pemasaran musik band LostVinyl di Sumatera Utara menyebabkan popularitas band ini semakin meningkat di era musik digital. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, termasuk prosedur pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi, di samping strategi untuk menilai validitas data, seperti metode triangulasi data. Dalam penelitian khusus ini, proses analisis data melibatkan reduksi dan tampilan data, serta penarikan kesimpulan dari data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran karya musik yang dimanfaatkan oleh band LostVinyl di era digital adalah dengan menggunakan dan memaksimalkan media sosial atau metode internet marketing dimana pengguna internet mendominasi dalam pemasaran, yang kini ramai dan mudah diakses oleh banyak orang. Penelitian ini dicapai dengan menggunakan strategi pemasaran internet di mana pengguna media sosial mendominasi dalam pemasaran. Teknik-teknik ini meliputi: (1) penggunaan media sosial dalam promosi, seperti YouTube dan Instagram; (2) pembuatan konten content marketing untuk materi promosi yang akan diletakkan di media sosial, seperti blog, podcast, dan video; dan (3) penggunaan pemasaran konten dalam kombinasi dengan strategi promosi lainnya. (3) Platform media sosial yang digunakan untuk mobile marketing harus mudah diakses melalui smartphone dan memiliki basis pengguna yang besar untuk memastikan bahwa audiens yang dituju tercapai dan bahwa tujuan pemasaran yang dimaksud tercapai.