Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Antibacterial Activity of Pegagan (Centella asiatica) Leaf Extract and Fractions Against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Pagarra, Halifah; Saalino, Erlin; Hartati, Hartati
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat132643332024

Abstract

Pegagan atau yang dikenal dengan nama Pegagan merupakan tanaman perdu yang mengandung zat gizi dan senyawa aktif yang baik bagi tubuh, karena memiliki khasiat sebagai antibakteri, antivirus, antihipertensi, diuretik dan antiinflamasi. Tanaman ini merupakan sumber senyawa fenolik, flavonoid, triterpenoid, alkaloid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri daun pegagan. Daun pegagan diekstraksi dengan pelarut etanol 70%, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Evaluasi aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan mengukur zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70%, fraksi etil asetat dan fraksi metanol:air memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut, sedangkan fraksi n-heksana tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut. Ekstrak etanol dengan konsentrasi 5% menunjukkan aktivitas paling efektif dalam menghambat Escherichia coli dengan zona hambat 13,67 ± 0,428 mm dan fraksi metanol:air dengan konsentrasi 5% terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat 9,35 ± 0,17 mm.Kata kunci: Antibakteri, Centella asiatica, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Antibacterial Activity of Pegagan (Centella asiatica) Leaf Extract and Fractions Against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Pagarra, Halifah; Saalino, Erlin; Hartati, Hartati
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat132643332024

Abstract

Pegagan atau yang dikenal dengan nama Pegagan merupakan tanaman perdu yang mengandung zat gizi dan senyawa aktif yang baik bagi tubuh, karena memiliki khasiat sebagai antibakteri, antivirus, antihipertensi, diuretik dan antiinflamasi. Tanaman ini merupakan sumber senyawa fenolik, flavonoid, triterpenoid, alkaloid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri daun pegagan. Daun pegagan diekstraksi dengan pelarut etanol 70%, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Evaluasi aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan mengukur zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70%, fraksi etil asetat dan fraksi metanol:air memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut, sedangkan fraksi n-heksana tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut. Ekstrak etanol dengan konsentrasi 5% menunjukkan aktivitas paling efektif dalam menghambat Escherichia coli dengan zona hambat 13,67 ± 0,428 mm dan fraksi metanol:air dengan konsentrasi 5% terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat 9,35 ± 0,17 mm.Kata kunci: Antibakteri, Centella asiatica, Escherichia coli, Staphylococcus aureus