Sejarah perekonomian Indonesia merupakan kompilasi dari berbagai pengaruh, mulai dari sistem ekonomi tradisional hingga modern. Akibat kolonialisme, perang, dan berbagai kebijakan pemerintah, Indonesia telah mengalami perubahan dramatis sejak era pra-kolonial, yang ditandai dengan pertanian dan perdagangan. Setelah kemerdekaan, Indonesia telah membangun ekonomi nasional yang kuat, tetapi masih menghadapi banyak tantangan, seperti krisis ekonomi dan globalisasi. Selama era Belanda, sejarah ekonomi Indonesia ditandai dengan eksploitasi sumber daya laut secara intensif dan sistem tanam paksa. Periode ini menyoroti warisan struktural yang masih sangat berlaku hingga saat ini. Dari era Orde Lama hingga Orde Baru, Indonesia telah terjadi beberapa inisiatif pembangunan ekonomi sejak berakhirnya perang. Tujuan pembahasan ini adalah untuk memahami bagaimana sistem ekonomi negara ini telah berubah sepanjang waktu dan memahami konteks historis memungkinkan kita untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang telah memengaruhi pertumbuhan dan penurunan ekonomi dari waktu ke waktu, dan menjadikan pendidikan sebagai alat yang berharga untuk mengatasi tantangan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari studi yang dilaksanakan mengindikasikan jika perubahan kebijakan ekonomi pasca-Orde Baru mempunyai pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan di Indonesia. Deregulasi dan liberalisasi sektor keuangan, meskipun mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek, juga memperlebar ketimpangan.