Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersediaan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa di SMA Negeri 11 Medan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya budaya literasi di kalangan siswa serta peran penting fasilitas perpustakaan sebagai penunjang kegiatan literasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei menggunakan Google Form kepada siswa dan wawancara kepada kepala perpustakaan. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan didukung data kualitatif dari hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa. Dengan demikian, peningkatan dan optimalisasi fasilitas perpustakaan dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan budaya literasi di sekolah menengah.