Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Dalam Menentukan Pilihan Politik pada Pemilihan Umum Presiden 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia Loficha Metesa Br Ginting; Julia Ivanna
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6398

Abstract

Abstrak Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh pendidikan didalam menentukan pilihan politik,kesadaran politik mahasiswa yang ada di UPI Bandung didalam pemilu yang sudah dilaksanakan.Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif,pengumpulan data menggunakan teknik analisis data yang berupa wawancara dan kajian literatur sebagai pendukung penulisan artikel ini.Hasil pembahasan di dlam artikel ini berkaitan tentang seberapa pentingkah pendidikan untuk mempengaruhi pilihan politik didalam pemilu kemarin,tingkat pendidikan di UPI Bandung mempengaruhi prefensi dan keputusan politik mahasiswanya dan faktor pendidikan apa saja yang paling berpengaruh didalam pemilu kemarin, penelitian diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi preferensi dan keputusan politik mahasiswa, seperti media sosial, kampanye politik, dan isu-isu terkini lainnya. Dengan lebih memahami kekuatan politik mahasiswa, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas, kritis dan bertanggung jawab dalam demokrasi Kata Kunci: Mahasiswa, Politik, Pendidikan Abstract The writing of this article aims to find out how influential education is in determining political choices, political awareness of students at UPI Bandung in elections that have been held. The research method used is descriptive qualitative, data collection using data analysis techniques in the form of interviews and literature review as a support for writing this article. The results of the discussion in this article are related to how important education is to influence political choices in the last election, the level of education at UPI Bandung affects the preferences and political decisions of its students and what educational factors are most influential in the last election, research is needed to identify other factors that influence students' political preferences and decisions, such as social media, political campaigns, and other current issues. By better understanding the political power of students, we can build a more intelligent, critical and responsible society in a democracy. Keywords: Students, Politics, Education
Hak Waris Bagi Anak Angkat Ditinjau dalam Aspek Hukum Islam Agnes Sitanggang; Dedek Harianto; Loficha Metesa Br Ginting; Syuratty Astuti Rahayu Manalu
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 1 No. 3 (2023): Legal Development of Local Business Transactions and Contemporary Law in Indone
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v1i3.89

Abstract

Abstract The provisions of child adoption are specified in Islamic Law. The law states that child adoption is permissible as long as it is in the best interests of the adopted child. However, issues or problems arise with the adoption of children associated with inheritance issues. In Islamic law, the status of adopted children cannot be equated with biological children so that they cannot receive inheritance from their adoptive parents. However, the adopted child is entitled to a will from his adoptive parents provided that it cannot be more than one-third of the assets of the adoptive parents. The type of research is a qualitative research method of literature study. The method used is library research, data collection by searching for sources and reconstructing from various sources such as books, journals, and existing research. The result is that qualitative research is carried out with a research design whose findings are not obtained through statistical procedures or in the form of counts, but aims to reveal phenomena in a holistic-contextual manner by collecting data from natural settings and utilizing researchers as key instruments. The conclusion is that according to Islamic law, adopted children can remain as legitimate children based on court decisions by not breaking the relationship of nasab with or blood with their biological parents because the principle of child adoption according to the compilation of Islamic law is a manifestation of faith which manifests in the form of maintaining other people's children as children in the form of childcare by maintaining all the needs and needs of the child's life. Keywords: inheritance rights, Adopted Child, Islamic Law Abstrak Ketentuan Pengangkatan anak sudah ditentukan di dalam Hukum Islam. Dimana perangkat hukum tersebut menyatakan bahwa pengangkatan anak adalah sesuatu yang diperbolehkan selama demi kepentingan terbaik bagi anak angkat. Akan tetapi muncul persoalan atau masalah terhadap pengangkatan anak yang dikaitkan dengan persoalan waris. Dalam hukum Islam status anak angkat itu tidak dapat disamakan dengan anak kandung sehingga tidak dapat menerima harta warisan dari orang tua angkatnya. Meskipun demikian, anak angkat tersebut berhak mendapatkan wasiat dari orang tua angkatnya dengan ketentuan tidak boleh lebih dari sepertiga harta kekayaan orang tua angkat.. Adapun jenis penelitian ini metode penelitian kualitatif studi pustaka. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research),pengumpulan data dengan cara mencari sumber dan merkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah ada. Hasilnya bahwa penelitian kualitatif dilakukan dengan desain penelitian yang temuan-temuannya tidak didapatkan melalui prosedur statistik atau dalam bentuk hitungan, melainkan bertujuan mengungkapkan fenomena secara holistik-kontekstual dengan pengumpulan data dari latar/ setting alamiah dan memanfaatkan peneliti sebagai instrument kunci. Adapun Kesimpulan yaitu Menurut hukum Islam, anak angkat bisa tetap sebagai anak yang sah berdasarkan putusan pengadilan dengan cara tidak memutuskan hubungan nasab dengan atau darah dengan orang tua kandungnya ini dikarenakan prinsip pengangkatan anak menurut kompilasi hukum Islam merupakan manifestasi keimanan yang mana mewujudkan dalam bentuk memelihara anak orang lain sebagai anak dalam bentuk pengasuhan anak dengan memelihara segala keperluan dan kebutuhan hidup dari anak tersebut. Kata Kunci: hak waris, Anak Angkat, Hukum Islam