Kulit buah melon oranye (Cucumis melo L.) memiliki kandungan flavonoid, fenol, tannin dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat melindungi wajah dari radikal bebas. Bentuk masker gel peel-off dipilih dalam formulasi untuk mempermudah penggunaan, dan mampu memberikan pelepasan zat aktif yang lebih baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi karakteristik masker gel peel-off adalah bahan pembentuk gel. Bahan pembentuk gel yang digunakan adalah Carbopol 940. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan Carbopol 940 terhadap karakteristik masker gel peel-off ekstrak kulit buah melon. Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental, dimana variabel bebas yang digunakan yaitu jenis dan jumlah gelling agent yaitu carbopol 940 dengan konsentrasi 0,5% (FI), 0,75% (FII) dan 1% (FIII). Metode ekstraksi yang digunakan maserasi dengan pelarut metanol. Parameter yang diuji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, waktu sediaan mengering, viskositas dan stabilitas. Analisis data secara deskriptif menggunakan analisis ragam ANOVA (Analysis of Variance) One Way. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa sediaan FI, FII dan FIII memenuhi syarat pengujian organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, daya sebar, waktu mengering, serta stabilitas. FI memiliki penyebaran gel yang baik sehingga absorbsi obat optimal, bentuk sediaan agak kental sesuai dengan syarat masker gel peel-off. Berdasarkan hasil analisis dengan metode One Way ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD menunjukkan variasi gelling agent carbopol 940 berpengaruh terhadap pengujian pH, viskositas, daya sebar dan waktu sediaan mengering (P<0,05). FI dengan konsentrasi carbopol 940 0,5% memenuhi kriteria masker gel peel-off yang paling baik dan stabil pada pengujian stabilitas