Banjir merupakan jenis bencana alam yang paling sering terjadi termasuk di Kota Bengkulu. Menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR), banjir menempati posisi pertama kejadian bencana alam yang paling banyak terjadi di dunia, dengan persentase 45% kejadian dari tahun 1998 hingga 2017 sehingga berdampak kepada 2 miliar manusia di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama bekerja dan pengetahuan dengan kesiapsiagaan petugas kesehatan menghadapi bencana banjir di Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Survey Analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu Tahun 2023. Sampel berjumlah 39 orang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan primer. Analisis data dengan uji Chi-Square (X2) dan Uji Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel lama bekerja dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir dengan nilai p-value 0,027 0,05 dan terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir dengan nilai p-value 0,001 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan lama bekerja dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di puskesmas untuk mengikuti kegiatan pelatihan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga pada saat terjadi bencana tenaga kesehatan sudah siap dan memiliki pengalaman dalam menanggulangi bencana. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan jumlah sampel dan variabel lanjutan terkait penelitian.