<![CDATA[Klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BP Jamsostek dimasa pandemi Covid-19 meningkat tajam, akibat banyaknya pemutusan hubungan kerja. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis permintaan klaim jaminan hari tua dalam keadaan pandemi virus covid-19 di unit layanan BPJS Ketenaga kerjaan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Populasi pada penelitian ini adalah Kantor Unit Layanan BPJS Ketenagakerjaan di 147 lokasi Kabupaten/ Kota. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa rekapitulasi peserta BPJS yang melakukan klaim JHT di Kantor Unit Layanan BPJS Ketenagakerjaan. Analisis data menggunakan analisa univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Adanya peningkatan permintaan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada saat pandemi dari hasil rekapitulasi permintaan klaim JHT pada bulan Maret sampai dengan Juni tahun 2020, yaitu pada bulan Maret sebanyak 76.1% mengajukan klaim JHT dengan alasan kepesertaan 10 tahun, pada bulan April sebanyak 18.2% dan bulan Mei 52% mengajukan klaim JHT dengan alasan undur diri sebelum pensiun dan pada bulan Juni sebanyak 52% dengan alasan PHK sebelum usia 56 tahun. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya pandemic virus Covid-19 pada peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah karyawan yang ikut serta dalam Program JHT BPJS Ketenagakerjaan di PHK sebelum usia 56 tahun, mengundurkan diri sebelum pensiun sehingga melakukan klaim JHT]]>
