Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru sekolah dasar dalam mengembangkan media pembelajaran melalui permainan edukasi berbasis wordwall yang dirancang untuk pembelajaran berdiferensiasi bagi siswa Generasi Z dalam kerangka kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan selama empat kali pertemuan di Sekolah Dasar Negeri di Jakarta. Program ini diikuti oleh sembilan guru sekolah dasar dan berlangsung setiap hari Kamis selama empat minggu, dengan durasi tiga jam pada setiap sesi pelatihan. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan praktis guru dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi permainan edukasi yang sesuai dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi, guna memenuhi kebutuhan dan karakteristik beragam siswa Generasi Z. Sesi pertama membahas pengenalan konsep pembelajaran berdiferensiasi dan penerapannya dalam kurikulum Merdeka, diikuti dengan tutorial praktik pembuatan media permainan edukasi berbasis Wordwall. Sesi-sesi berikutnya mencakup praktik terarah, tinjauan sejawat secara kolaboratif, serta umpan balik untuk menyempurnakan media yang telah dikembangkan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta untuk memanfaatkan teknologi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Para guru melaporkan adanya peningkatan kepercayaan diri dan kreativitas dalam merancang aktivitas pembelajaran interaktif. Selain itu, mereka menyatakan bahwa media permainan edukasi berbasis Wordwall membantu meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman terhadap materi pembelajaran. Program ini menegaskan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan bagi pendidik dalam beradaptasi dengan metode pengajaran modern dan mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas. Selain itu, program ini juga menekankan relevansi pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam memenuhi profil belajar unik siswa Generasi Z di bawah kurikulum Merdeka. Rencana tindak lanjut dari pelatihan ini adalah pendampingan berkelanjutan dan pembentukan komunitas pembelajaran yang dilakukan secara profesional untuk berbagi praktek baik antar guru.