Aulya Avianty Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Laju Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Dan Pendidikan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Garut (Tahun 2012-2021) Aulya Avianty Rahayu; Ria Haryatiningsih
Dinamika Ekonomi Vol 15, No 1 (2024): DINAMIKA EKONOMI : Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jde.v15i1.3076

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu fenomena penyakit ekonomi makro yang dihadapi oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana seorang individu atau sekelompok orang yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu laju penurunan tingkat penduduk miskin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh laju pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan pendidikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Garut. Pada tahun 2021 Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak diantara kabupaten lainnya di Jawa Barat. Kabupaten Garut menempati posisi ke dua jumlah penduduk miskin terbanyak setelah Kabupaten Bogor yaitu sebanyak 281,4 ribu jiwa penduduk miskin.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Analisis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan variabel laju pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan pendidikan sebagai variabel independen dan kemiskinan sebagai variabel dependen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan time series yang tersedia di situs resmi Badan Pusat Satatistika Kabupaten Garut periode tahun 2012-2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Garut; (2) Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Garut; (3) Pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Garut.