Herdiana , Besse
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Model STEAM Berbasis Cognition-Priming dalam Pembelajaran IPA Terpadu Zulham , Muhammad; Herdiana , Besse; Sukmawati, Sukmawati
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.2.2.2022.322

Abstract

Pembelajaran STEAM yang sukses bergantung pada interaksi pengaruh, kognisi, dan penerapan ide. Sederhananya, siswa yang tidak mau bertahan dalam upaya berbasis STEAM tidak akan tiba-tiba berkembang menjadi ilmuwan, matematikawan, insinyur, atau ilmuwan komputer, dan mereka juga tidak mencari kursus terkait STEAM atau karier berbasis STEAM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hasil konten, kognitif, dan afektif terkait dengan kurikulum terintegrasi STEAM dalam arena K-5. Tren saat ini dalam pengukuran pendidikan dan psikometri telah mulai mengatasi keterputusan buatan yang ada antara pengaruh, kognisi, dan hasil konten dalam literatur pendidikan sains. Metode yang digunakan untuk mengembangkan hasil penelitian ini adalah campuran metode kuantitatif untuk mengembangkan model pembelajaran yang terjadi di sekolah STEAM. Dengan menggunakan ANOVA, pemodelan persamaan struktural, dan analisis model, pemahaman terhadap permasalahan yang disajikan menjadi jelas. Analisis statistik model fit menunjukkan model fit yang memadai (x2(21) 30.91, p 0.075, CFI 0.94, TLI 0.93, RMSEA 0.04, SRMR 0.05). Koefisien struktural standar untuk jalur dari kelompok ke masing-masing konstruk signifikan secara statistik (p <0,05) sehingga menunjukkan bahwa kedua kelompok berbeda dalam konstruk efikasi diri, minat sains, visualisasi spasial, dan rotasi mental. Estimasi besaran efek dari perbedaan rata-rata kelompok pada konstruksi yang signifikan secara statistik mengungkapkan efikasi diri (d 1,27, besar), minat sains (d 1,97, besar), visualisasi spasial (d 1,30, besar), dan rotasi mental (d 1,42, besar). Terdapat banyak bukti bahwa pembelajaran inklusi dan terpadu STEAM di tingkat awal sekolah dasar menjadi sangat penting bagi siswa seiring kemajuan mereka di sekolah.