Kegiatan ini menganalisis implementasi pendampingan pembelajaran dan pengembangan keterampilan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dalam pendidikan inklusif di Sekolah Khusus (SKh) Musthofa Binaan Umat Pandeglang. Kegiatan ini Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus, dan data dikumpulkan melalui Kegiatan mahasiswa observasi (selama 2,5 bulan), wawancara, dan dokumentasi. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa program pendampingan ini merupakan implementasi efektif dari gagasan pendidikan inklusif, berhasil menjembatani teori dan praktik. Mahasiswa PGSD awalnya menghadapi tantangan dalam memahami siswa berkebutuhan khusus (ADHD, Down Syndrome, Tunagrahita, Tunarungu, Autis, Disabilitas, Tunawicara), namun melalui bimbingan intensif dan praktik langsung, mereka mengalami peningkatan signifikan dalam pengetahuan karakteristik ABK, keterampilan adaptasi materi pembelajaran (termasuk Bahasa Isyarat Bisindo/SIBI), serta manajemen kelas inklusif yang kondusif dan kreatif. Selain itu, terbentuk pula nilai dan sikap empati serta keyakinan inklusif yang kuat. Dukungan penuh dari pihak SKh dan guru pendamping sangat krusial dalam keberhasilan ini.