Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT (POS) DAN KEPERCAYAAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PANDEGLANG Tatu Maesaroh
Cakrawala Pedagogik Vol 2 No 1 (2018): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v2i1.39

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif tentang pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan POS dan kepercayaan terhadap kinerja kerja. Itu adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan di departemen pendidikan kabupaten Pandeglang, Banten. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan analisis data analisis jalur pada pengujian hipotesis terapan. Hal itu dilakukan kepada 57 karyawan sebagai responden yang dipilih secara acak tanpa cara. Analisis dan interpretasi data menunjukkan bahwa: (1). Dukungan organisasi yang dirasakan memiliki efek langsung positif terhadap kinerja; (2) Kepercayaan memiliki efek langsung positif terhadap kinerja; dan (3). Dukungan organisasi yang dirasakan memiliki efek langsung positif terhadap kepercayaan.
PERAN GURU DALAM MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR SISWA Yuyun Yuyun; Isdayanti Putri; Nining Khoirunnisa; Tatu Maesaroh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi belajar merupakan salah satu kunci penting dalam keberhasilan proses pendidikan. Guru sebagai orang yang berinteraksi langsung dengan siswa punya peran besar dalam menumbuhkan motivasi belajar tersebut. Artikel ini membahas bagaimana peran guru dalam membangun motivasi belajar siswa dengan pendekatan studi literatur. Dari berbagai sumber yang dikaji, terlihat bahwa guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator, dan teladan yang bisa memberi pengaruh besar terhadap semangat belajar siswa.
KESULITAN BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR (SD) Siti Salwa Safanatulail; Rosalia Rosalia; Neng Fuzi; Tatu Maesaroh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar adalah masalah yang bisa dirasakan oleh siapa saja dan di mana saja. Hal ini tidak selalu disebabkan oleh kurangnya kecerdasan; hal-hal di luar kecerdasan juga dapat menyebabkan kesulitan belajar.Pengasuhan orang tua berperan dalam pertumbuhan anak, termasuk karakter dan proses pembelajarannya. Studi ini dilaksanakan untuk memahami faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada anak-anak usia sekolah dasar. Metode yang diterapkan adalah Metode Literatur dengan menganalisa, mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis informasi dari berbagai sumber yang relevan dalam hal ini tentang faktor yang mempengaruhi kesultan anak usia sekoah dasar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa subjek tidak hanya mengalami kesulitan belajar karena faktor kecerdasan, tetapi juga karena bagaimana subjek diasuh di dalam keluarganya
Pentingnya Dukungan Emosional Orang Tua dalam Proses Belajar pada Anak Sekolah Dasar Anah Setiawati; Masriani Masriani; Farida Setiawati; Tatu Maesaroh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh dukungan orang tua, di mana dukungan emosional memegang peranan vital. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pentingnya dukungan emosional orang tua dalam proses belajar anak SD. Melalui tinjauan literatur, ditemukan bahwa dukungan emosional yang terwujud dalam bentuk empati, kepedulian, motivasi, dan penciptaan lingkungan belajar yang nyaman memiliki hubungan positif dan signifikan dengan minat serta motivasi belajar siswa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan emosional yang diberikan, maka semakin tinggi pula semangat, ketertarikan, dan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Dukungan ini menumbuhkan perasaan senang terhadap kegiatan belajar dan membangun kepercayaan diri anak, terutama ketika diperkuat dengan adanya penghargaan atas usaha dan prestasi mereka. Disimpulkan bahwa dukungan emosional merupakan faktor fundamental yang menjadi penggerak utama keberhasilan belajar anak. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan kerjasama antara orang tua dan pendidik untuk menciptakan lingkungan yang positif guna mengoptimalkan potensi akademik dan emosional anak.
PERAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA PADA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Lia Aulia; Elisa Nurfaida; Sunarya Winata; Tatu Maesaroh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya peran psikologi pendidikan dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar, khususnya dalam era globalisasi yang ditandai dengan minimnya keterlibatan peserta didik secara aktif. Fokus pembelajaran yang masih berpusat pada guru menyebabkan kurang berkembangnya karakter dan potensi siswa. Dengan memahami psikologi pendidikan, guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, baik dari segi kognitif, emosional, maupun sosial. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (literature review) dengan menganalisis lebih dari dua puluh lima sumber jurnal dan literatur ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa psikologi pendidikan memiliki ruang lingkup luas yang meliputi belajar, proses belajar, dan situasi belajar. Psikologi pendidikan juga berlandaskan pada tiga pendekatan teori utama, yaitu kognitif, behavioristik, dan humanistik. Kesimpulannya, pemahaman guru terhadap psikologi pendidikan sangat berperan dalam membentuk karakter siswa serta menentukan metode pembelajaran yang tepat dan efektif. Studi ini menyarankan perlunya penelitian lanjutan untuk penerapan langsung psikologi pendidikan di lapangan.