Meilani, Intan Wulan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Kepemimpinan Spiritual KH. Abdurrahman Nawi di Pondok Pesantren Al-Awwabin Depok Samroh, Siti; Fajriah, Fellisa Juliana Nur; Saadah, Gina Aniatus; Meilani, Intan Wulan; Asy’ari, Hasyim; Musfah, Jejen
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): April Issue
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v7i1.75920

Abstract

Kepemimpinan spiritual merupakan aspek fundamental dalam membentuk karakter dan moralitas individu. Generasi individu yang bermoral akan lahir dari pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan spiritual yang baik. KH. Abdurrahman Nawi merupakan sosok yang menjadi tokoh utama dalam kepemimpinan spiritual di Pondok Pesantren Al-Awwabin Depok. Penelitian ini membahas karakteristik kepemimpinan spiritual KH. Abdurrahman Nawi di Pondok Pesantren Al Awwabin Depok. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif, serta menggunakan sistem wawancara terstruktur untuk mengakumulasikan data informasi secara langsung di lapangan. Mengenai karakter kepemimpinan spiritual KH. Abdurrahman Nawi, atau yang dikenal sebagai Abuya Nawi di pondok pesantren Al-Awwabin Depok, menyoroti beberapa aspek penting, khususnya dalam dimensi spiritualitasnya. Beliau menjadi contoh nyata seorang pemimpin spiritual yang karismatik dan berdedikasi, yang membangun ikatan emosional dengan jamaah dan santri, menginspirasi banyak orang untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral mereka. Dakwah dan pendidikan agama yang dilakukan beliau memiliki dampak yang luas dan mempengaruhi banyak orang secara konsisten. Abuya Nawi sangat konsisten dalam praktik keagamaan, seperti qiyamul lail yang mencerminkan komitmen kuat terhadap aspek spiritual. Beliau juga dikenal tidak pernah mondok namun berhasil mendirikan pesantren dan sekolah-sekolah yang berkualitas, menunjukkan bahwa kualitas ilmu lebih penting daripada sekadar ijazah. Abuya Nawi menunjukkan bahwa seorang pemimpin spiritual dapat memberikan dampak positif yang signifikan melalui keteladanan, disiplin, dan keterbukaan.