Teknologi Biometrik Fingerprint Recognition adalah metode autentikasi yang menggunakan sidik jari seseorang untuk memverifikasi identitasnya. PT Sinergi Gula Nusantara unit PG Tjoekir merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam komoditi industri gula di Indonesia, menyadari pentingnya efisiensi dan akurasi dalam mengelola presensi pegawai, metode manual rentan terhadap kecurangan dan kesalahan dalam pengelolaan data presensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektivitas implementasi teknologi Biometrik Fingerprint Recognition sebagai sistem presensi pegawai di PT Sinergi Gula Nusantara unit PG Tjoekir, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data presensi di lingkungan perusahaan dan memberikan dasar yang kuat untuk implementasi teknologi canggih pada lingkup kerja. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling yang diperoleh dari 3 pegawai pada sub-bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, angket sebagai data yang mendukung wawancara yang dilakukan peneliti, dan dokumentasi sebagai media yang mendukung dalam penelitian. Uji validitas data yang digunakan pada penelitian adalah triangulasi sumber dengan melakukan wawancara kepada 1 pegawai sub-bagian Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjabat sebagai Asisten Manajer. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman, dengan 4 tahap teknik analisis data, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi Biometrik Fingerprint Recognition dalam sistem presensi di PT Sinergi Gula Nusantara unit PG Tjoekir yang meliputi pencapaian target, kemampuan adaptasi, dan tanggung jawab efektif dalam implementasinya. Namun, dalam aspek kepuasan kerja masih belum efektif.