<![CDATA[Penelitian cerita tentang rakyat “Kyai Tee Ling Sing atau kerap disapa dengan Kyai Telingsing†di Desa Sunggingan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah; bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai keagamaan cerita rakyat Kyai Telingsing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak katat. Sumber data penelitian ini menggunakan data sekunder berupa buku cerita rakyat yang berjudul “Cerita Rakyat Dari Pesisir Timur†yang ditulis oleh Mohammad Kanzunuddin yang diterbitkan CV Adhigama pada tahun 2024. Data dalam penelitian ini bersumber dari penggalan-penggalan cerita rakyat Kyai Telingsing . Analisis struktural pada penelitian ini menggunakan analisis teori struktural Robert Stanton, yang teridiri dari fakta-fakta cerita dan sarana sastra. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, Miles Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Cerita Rakyat Kyai Telingsing Karangan Mohammad Kanzunnudin terdapat unsur intrinsik cerita yang terdiri dari tema, alur latar, penokohan, dan sarana sastra (amanat). Tidak-tidaknya cerita tersebut saling mengikat sehingga akan terbangun cerita yang utuh. Dalam cerita tersebut juga ditemukan unsur ekstrinsik cerita vaitu adanya nilai-nilai religius yang terkandung dalam Cerita Rakyat Kyai Telingsing.Kata kunci : Kyai Telingsing, Cerita Rakyat, Struktur, Nilai Religius]]>
