Film adalah salah satu bentuk komunikasi massa elektonik yang banyak digunakan oleh Masyarakat. Film juga terus melahirkan realitas social dan juga menyajikan suatu makna secara tersembunyi melalui tanda-tanda dalam film. Film Losmen Bu Broto dirilis pada 18 November 2021, film ini menceritakan kehidupan di suatu losmen yang berisi Pak Broto, Bu Broto, Pur, Sri, Tarjo, dan para pekerja losmen lainnya. Dalam film Losmen Bu Broto terdapat beberapa scene yang menunjukkan pola komunikasi otoriter Ibu terhadap anak perempuannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang kemudian dianalisis menggunakan teori semiotika John Fiske. Beberapa scene yang dianalisis menggunakan teori John Fiske menghasilkan tiga level presentasi dalam film Losmen Bu Broto yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa terdapat komunikasi otoriter Ibu terhadap anak perempuannya dalam film Losmen Bu Broto, hal tersebut ditandai dengan sosok Ibu yang memiliki pola komunikasi yang disertai dengan sikap dan dialog yang tegas, tidak memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan hidup, dan selalu mengambil Keputusan secara sepihak.