Novi Setiana, Fransiska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGULIK KECERDASAN EMOSI DI KALANGAN SISWA PROKRASTINATOR Novi Setiana, Fransiska; Barus, Gendon
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i3.2024.1169-1176

Abstract

Tulisan ini berkisah tentang siswa prokrastinator di sekolah yang kondang menanamkan pendidikan karakter ala semi militer. Kok masih ada siswa yang terindikasi prokrastinator pada sekolah yang pendisiplinannya tingkat dewa seperti itu? Apakah karena para siswa prokrastinator tersebut mengalami defisit kecerdasan emosional? Penelitian ini bertujuan menakar kecerdasan emosional dan tingkat pokrastinasi serta korelasinya pada 183 sampel peserta didik kelas X sebuah sekolah yang menerapkan pendidikan karakter kedisiplinan yang super ketat di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan Skala Kecerdasan Emosional dengan indeks Alpha Cronbach 0,910 dan Skala Prokrastinasi dengan α 0,917. Tingkat kecerdasan emosi dengan prokrastinasi dianalisis dengan cara deskriptif kategori, sedangkan uji korelasi menggunakan teknik rPM. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah dari jumlah siswa yang diteliti terjebak dengan perilaku prokrastinasi pada tingkat sedang, bahkan 15% dari 183 siswa menjadi prokrastinator pada tingkat tinggi dan teridentifikasi 6 subjek menjadi prokrastinator yang sangat parah. Sementara itu, masih terdapat seperempat bagian dari jumlah siswa yang diteliti memiliki kecerdasan emosional belum optimal, dan akhirnya dapat diulik bahwa kelompok siswa dengan kecerdasan emosional belum optimal tersebut ada kecenderungan menjadi pelaku prokrastinator, sebab secara empiris terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dan prokrastinasi pada peserta didik kelas X di suatu sekolah yang terkenal ketat dalam pendidikan karakter kedisiplinan tersebut.