Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODAL SOSIAL KELOMPOK USAHA BERSAMA(KUB) PENGRAJIN BATIK TULIS ANAK KUANTAN DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Zakiah, Agustiana; Kadarisman, Yoskar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 5 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i5.2024.%p

Abstract

Batik merupakan salah satu kesenian kerajinan tulis yang dilukis dengan keindahan motif maupun corak yang menjadikan sebagai kain khas Nusantara. Perkembangan batik tidak hanya dikenal dimasyarakat pulau jawa melainkan di daerah lainnya sudah mengembangkan batik berciri khas budaya daerahnya. Salah satunya Kabupaten Kuantan Singingi yang terletak di Riau nilai-nilai budaya dan tradisi budaya seperti motif pacu jalur, takuluak barembai, perahu beganduang, rumah adat, dan motif lainnya. Penelitian ini bermaksud menjelaskan modal sosial Kelompok Usaha Bersama (KUB) pengrajin Batik Tulis Anak Kuantan di Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun tujuan yang dijelaskan mengetahui bagaimana unsur-unsur modal sosial dan hambatan-hambatan yang dimiliki oleh KUB pengrajin Batik Tulis Anak Kuantan dalam keberlangsungan pengembangan usaha. Penelitian yang menggunakan pedekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang yang berperan aktif sebagai pengrajin. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori modal sosial yang dikemukakan oleh Putnam. Hasil penelitian mengidentifikasikan unsur-unsur modal sosial KUB Batik Tulis Anak Kuantan yaitu jaringan, norma dan kepercayaan,serta mengidentifikasikan hambatan-hambatan dalam keberlangsungan usahanya.
PENINGKATAN NILAI SAMPAH MENJADI BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT DI DESA MUDIK ULO KECAMATAN HULU KUANTAN Resdati, Resdati; Zakiah, Agustiana; Risyar, Gilang Alfarizi; Wiranda, Naldo; Wenda, Rivana; Mardiyah, Yona; Aurelia, Gina; Armelinda, Tiara; Azizi, Muhammad; Nurjannah, Siti; Pandera, Cici
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3264-3274

Abstract

Sampah organik yang berasal dari Pasar Mudik Ulo merupakan sampah padat dari hasil kegiatan pasar mingguan yang merusak secara efektif dan menyebabkan aroma yang sangat tajam. Kehadiran sampah dianggap sebagai hal yang tidak menguntungkan, padahal dapat didaur ulang kembali seperti pengolahan melalui pengomposan. Pengomposan ini menghasilkan pupuk yang dapat memberikan nutrisi pada tanaman dan mengubah bahan organik menjadi produk yang aman dan mudah digunakan kembali. Pemupukan tanah biasanya menggunakan strategi tradisional, dengan cara ini menghabiskan banyak waktu. Mengolah tanah dengan bantuan Effective Microorganism (EM4) dapat mempersingkat waktu pemupukan tanah dibandingkan strategi biasa. Hasil pembuatan kompos ini membuktikan jika dalam waktu 20 hari kompos telah bisa digunakan. Oleh karena itu, kegiatan KUKERTA di desa Mudik Ulo, melakukan asifikasi limbah organik menjadi pupuk hijau melalui pengomposan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari sampah pasar. Maksud dari kegiatan ini antara lain  : 1) sebagai motivasi bagi masyarakat Desa Mudik Ulo untuk dapat memanfaatkan sampah sisa kegiatan pasar 2) sosialisasi tentang pemanfaatan sampah organik 3) memberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah dalam membuat pupuk melalui pengomposan. Dengan demikian kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyrakat umum dan peserta kegiatan dapat membuat pupuk melalui pengomposan.