This research aims to determine the effect of the Yanbu’a method on improving students’ ability to read and write the Qur’an in grade VII at Daarus Shofwah Islamic Boarding School, Bojonggede. The study was motivated by the observation that many beginning-level students still struggle with Qur’anic literacy despite being in a religious environment. A quantitative approach with a one group pretest-posttest design was used, complemented by qualitative data to strengthen the findings. Instruments included written and practical reading tests, classroom observations, and teacher interviews. The results showed a significant improvement in students’ skills, with the average pretest score of 46.00 increasing to 88.74 in the posttest. The paired sample t-test revealed a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically meaningful difference. Qualitative data supported these results, highlighting the role of teacher guidance, repeated practice, and the integration of Islamic manners (adab) in creating a positive learning environment. It can be concluded that the Yanbu’a method is effective not only in enhancing technical reading and writing abilities but also in instilling character values within the pesantren education system. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Yanbu’a terhadap peningkatan kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an santri kelas VII di Pondok Pesantren Daarus Shofwah Bojonggede. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena rendahnya kemampuan baca tulis Al-Qur’an pada sebagian santri tingkat awal, meskipun telah berada di lingkungan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest, serta dilengkapi data kualitatif sebagai penguat analisis. Instrumen yang digunakan meliputi tes tulis dan praktik baca Al-Qur’an, observasi kelas, serta wawancara dengan guru pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kemampuan santri, dengan rata-rata skor i sebesar 46,00 meningkat menjadi 88,74 pada posttest. Uji paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna secara statistik. Data kualitatif menguatkan temuan ini, di mana pendekatan personal guru, pengulangan materi, dan pembiasaan adab terbukti mendukung proses pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, metode Yanbu’a terbukti tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis membaca dan menulis Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dalam pendidikan pesantren.