Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) tidak bisa dipisahkan dengan fungsimahasiswa sebagai agen pembaharuan. Mahasiswa serta lulusan PMI diharapkan mampumenjadi jembatan penghubung antara dunia akademik dengan dunia modern melalui berbagaikegiatan baik ketika masih menjadi mahasiswa terlebih setelah lulus menjadi sarjana. Memilikipeluang serta tantangan dalam mewujudkan visi serta profil Program Studi. Dengan kreativitasserta inovasi yang dimiliki diharapkan mampu menjawab tantangan zaman khususnya bagiumat Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana upaya mewujudkanprofil lulusan mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwahdan Saintek UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto di Purbalingga agar sesuaituntutan masyarakat modern pada umumnya dan umat Islam pada khususnya. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Metode pengumpulan datamenggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi baik secara digital maupunmanual berupa buku-buku panduan akademik maupun sumber data dokumentasi yang relevan.Profil Lulusan Program Studi PMI sebagamana Kurikulum OBE (Outcome Based Education)yaitu sebagai: Pendamping Sosial Profesional, Peneliti, Faundraiser Profesional, dan Penyuluh.Kenyataannya belum dapat sepenuhnya terwujud disebabkan faktor internal maupun eksternal.Selama ini lulusan PMI sebagian bekerja di sektor formal maupun non formal. Di sektor formalbaru di kantor Kementerian Agama yang bisa menampung lulusan Prodi PMI. Tantangan datang dari masyarakat umum yang masih kurang faham tentang kompetensi yang dimiliki alumni ProdiPMI. Untuk mewujudkan profil lulusan maka perlu adanya dukungan segenap sivitas akademikaberupa ketersediaan sarana prasarana yang memadai secara digital maupun manual. Juga perluadanya upaya sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat luas dan evaluasi kurikulumsecara berkala sehingga profil lulusan Program Studi PMI dapat menjawab tantangan zaman.