Era digital telah mengubah secara fundamental cara produksi, kurasi, distribusi, dan monetisasi konten media. TikTok sebagai platform video pendek dengan algoritma rekomendasi yang sangat personal menjadi ruang baru bagi organisasi media untuk menjangkau audiens secara masif dan organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana organisasi media online merumuskan dan menerapkan strategi manajemen konten di TikTok guna mencapai tujuan jangkauan, keterlibatan, dan kredibilitas. Pembahasan difokuskan pada karakteristik konten efektif, peran algoritma dalam visibilitas, model organisasi dan alur kerja produksi, strategi monetisasi, serta aspek etika dan moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan media di TikTok bergantung pada kombinasi antara kreativitas, kecepatan adaptasi terhadap tren, serta kemampuan memahami logika algoritma. Kolaborasi antara tim editorial, analis data, dan kreator menjadi kunci dalam membangun strategi berbasis metrik tanpa mengorbankan nilai jurnalistik. Selain itu, penerapan prinsip ethics-by-design diperlukan untuk mencegah penyebaran misinformasi dan menjaga tanggung jawab sosial media di ruang digital. Dengan demikian, studi ini menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi algoritmik dan integritas editorial dalam manajemen konten media di TikTok.